adcamp

Friday, May 21, 2010

Peluru Kaliber 7,62 × 51 mm NATO









7,62 × 51 mm NATO, adalah peluru militer yang diperkenalkan pada tahun 1950-an sebagai peluru standar untuk negara-negara NATO.

Peluru ini serupa tetapi tidak sepenuhnya sama dengan peluru komersiil sipil .308 Winchester. NATO mengatur spesifikasi untuk peluru militer, sedangkan SAAMI mengatur spesifikasi untuk peluru sipil. Kedua organisasi tersebut telah memutuskan dua perbedaan, yaitu untuk peluru militer tekanan standarnya adalah 50.000 psi, dan untuk peluru sipil maksimal 62.000 psi. Kemudian kamar peluru untuk peluru militer panjangnya 1,645 inci, dan untuk kamar peluru sipil panjangnya 1,632 inci, perbedaannya hanya 0,013 inci. Walaupun tidak berbahaya untuk mencampur kedua jenis amunisi ini, akan lebih baik kalau pemakaiannya sesuai dengan spesifikasi kaliber yang tepat.

Peluru ini pertama kali dipakai untuk senapan tempur dan senapan mesin, antara lain senapan M14 dan M60 Amerika Serikat pada tahun 1950-an. Senapan FAL Fabrique Nationale menjadi senapan 7,62 NATO paling populer di Eropa dan dipakai sampai tahun 1980-an. M14 Amerika Serikat juga kemudian digantikan oleh senapan serbu M16, tetapi M14 dan senapan-senapan lain yang memakai peluru ini masih digunakan sampai sekarang.

SUMBER : Wikipedia

1 comment:

  1. Berita yang mengejutkan dari website iyaa.com dimuat kabar hangat bahwa telah terjadi sebuah ledakan di gudang amunisi pasukan katak armada RI kawasan barat (Armabar) sekitar Pondok Tanjung Priok Jakarta Utara, sekitar pukul 10.00 WIB 5 Maret 2014.

    ReplyDelete