F-35 Lightning II adalah hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempur berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis. Pengembangan pesawat ini dibiayai oleh Amerika Serikat, Britania Raya, Dragunov Serikat dan beberapa negara lainnya. Pesawat ini dikembangkan dan diproduksi oleh industri kedirgantaraan yang dipimpin oleh Lockheed Martin serta dua rekan utamanya, BAE Systems dan Northrop Grumman. Pesawat demonstrasi pertama kali terbang pada tahun 2000,dan pesawat versi produksi pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.
Varian
Program Joint Strike Fighter didirikan untuk mengantikan pesawat tempur lama, dengan biaya pengembangan, produksi, dan operasi yang relatif kecil. Ini dicapai dengan membuat pesawat tempur dengan tiga varian, yang masing-masing memiliki kesamaan 80%. Ketiga varian tersebut adalah:
- F-35A, Pesawat lepas landas dan mendarat konvensional (conventional takeoff and landing, CTOL) yang akan menggantikan F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Amerika Serikat mulai tahun 2011.
- F-35B, Pesawat lepas landas pendek dan mendarat vertikal (short-takeoff and vertical-landing, STOVL) yang akan menggantikan AV-8 Harrier II dan F/A-18 Hornet Korps Marinir Amerika Serikat serta Angkatan Laut Italia, dan Harrier GR7/GR9 Britania Raya mulai tahun 2012.
- F-35C, Pesawat kapal induk yang akan menggantikan F/A-18 Hornet (varian A/B/C/D saja) Angkatan Laut Amerika Serikat mulai tahun 2012.
Spesifikasi (F-35A Lightning II)
Data dari Lockheed Martin specifications.
Karakteristik umum
- Kru: 1
- Panjang: 51.4 ft [nb 1] (15.67 m)
- Lebar sayap: 35 ft [nb 2] (10.7 m)
- Tinggi: 14.2 ft [nb 3] (4.33 m)
- Area sayap: 460 ft², [nb 4][10] (42.7 m²)
- Berat kosong: 29,300 lb[nb 5] (13,300 kg)
- Berat terisi: 44,400 lb (20,100 kg)
- Berat maksimum lepas landas: 70,000 lb[nb 6] (31,800 kg)
- Mesin: 1× Pratt & Whitney F135 afterburning turbofan
- Dorongan kering: 28,000 lbf[12] (125 kN)
- Dorongan dengan afterburner: 43,000 lbf[12] (191 kN)Internal fuel:18,480 lb (8,382 kg) [nb 7]
Performa
- Kecepatan maksimum: Mach 1.67[13] (1,283 mph, 2,065 km/h)
- Jarak jangkau: 1,200 nmi [nb 8] (2,220 km) on internal fuel[14]
- Radius tempur: 610 nmi [nb 9] (1,110 km) on internal fuel[14]
- Batas tertinggi servis: 60,000 ft[15] (18,288 m)
- Laju panjat: classified (not publicly available)
- Beban sayap: 91.4 lb/ft² (446 kg/m²)
- Dorongan/berat:
- g-Limits: 9 g[nb 12]
Persenjataan
- Senjata api: 1 × GAU-22/A 25 mm (0.984 in) cannon internally with 180 rounds group="nb">fitted as an external pod with 220 rounds in the F-35B and F-35C[11]
- Titik keras: 6× external pylons on wings with a capacity of 15,000 lb (6,800 kg)[11][10] and 2× internal bays with 2 pylons each[10] for a total weapons payload of 18,000 lb[16],with provisions to carry combinations of:
- Rudal:
- Air-to-air: AIM-120 AMRAAM, AIM-132 ASRAAM, AIM-9X Sidewinder
- Air-to-ground: AGM-154 JSOW, AGM-158 JASSM[17]
- Bom:
- Mark 84, Mark 83 and Mark 82 GP bombs
- Mk.20 Rockeye II cluster bomb
- Wind Corrected Munitions Dispenser capable
- Paveway-series laser-guided bombs
- Small Diameter Bomb (SDB)
- JDAM-series
- A future nuclear weapon[18][19]
- Rudal:
Avionik
Sumber : Wikipedia
No comments:
Post a Comment